السَّلاَمُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُبِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ

Jakarta - Salah satu cara untuk menyambut bayi yang baru lahir yaitu dengan melaksanakan kegiatan aqiqah. Akan tetapi. sudah tahukah Bunda mengenai hukum aqiqah dan cara pelaksanaannya?Tradisi aqiqah adalah anjuran untuk menyembelih kambing serta memotong rambut si bayi yang baru lahir. Hukum aqiqah dalam islam sendiri termasuk sunnah muakkad dan dapat dilakukan bagi muslim yang mampu. Tujuan dilaksanakan aqiqah ini yaitu berbagi kebahagiaan kepada orang sekitar sehingga muncul doa terbaik agar Si Kecil tumbuh dengan baik dari fisik maupun melaksanakan aqiqah, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Hal ini juga akan disesuaikan dengan jenis kelamin dari anak. Berikut ini syarat-syarat aqiqah yaituFoto HaiBunda/Mia1. Jumlah hewan aqiqahPelaksanaan aqiqah antara anak laki-laki dengan anak perempuan ini memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Di mana jumlah hewan aqiqah yang disembelih untuk anak laki-laki yaitu dua ekor kambing atau domba. Sedangkan jumlah hewan yang dibutuhkan untuk anak perempuan hanya membutuhkan satu ekor kambing atau domba saja. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Meski demikian, jumlah ini juga bisa disesuaikan bagi Bunda kurang mampu. Jika tidak mampu untuk menyembelih dua ekor, maka bisa menyembelih satu ekor Perhatikan kondisi hewan aqiqahSyarat berikutnya yaitu perhatikan kondisi hewan yang akan digunakan untuk pelaksanaan aqiqah. Kondisinyna yaitu hewan tersebut harus berada dalam kondisi sehat, tidak cacat, cukup umur, dan tidak kambing yang digunakan untuk aqiqah ini memiliki kisaran umur satu tahun dan memiliki jenis kelamin jantan maupun betina. Hukum aqiqah ini memang sunnah muakkad, namun daging aqiqah ini juga disunahkan untuk dimasak terlebih Cara AqiqahSetelah memperhatikan syarat aqiqah, terdapat juga tata cara pelaksanaannya. Berikut ini terdapat beberapa ulasan dalam melaksanakan tasyakuran aqiqah yaitu1. Perhatikan waktu yang dianjurkanUntuk melaksanakan aqiqah ini biasanya dilakukan pada waktu yang dianjurkan yaitu hari ketujuh setelah bayi lahir. Apabila hari ketujuh tersebut berhalangan atau tidak sanggup, maka dapat dilaksanakan pada hari keempat belas atau hari kedua puluh satu. Hal ini wajib dilaksanakan oleh seorang muslim yang mampu untuk Mencukur rambut anakHal yang dilakukan juga dalam pelaksanaan aqiqah yaitu mencukur rambut hingga gundul. Hal ini bertujuan agar bayi dapat terbebas dari godaan syaitan. Dalam mencukurnya juga tidak boleh sembarangan dan disarankan dimulai dari sebelah kanan ke Memberikan nama anakSelanjutnya, Bunda juga bisa memberikan nama kepada anak pada hari Aqiqah tersebut. Nama berfungsi sebagai doa sehingga pemberian nama anak ini haruslah nama yang baik Makan bersamaSetelah mengetahui hukum aqiqah dan syarat-syaratnya, hewan dapat disembelih dan membaca doa untuk menyembelih hewan aqiqah. Kemudian daging dapat dimasak terlebih dahulu dan diakhiri dengan melakukan makan bersama, serta memanjatkan doa agar anak tersebut dapat menjadi anak sholeh atau umur aqiqah anakAqiqah bagi bayi yang baru lahir adalah salah satu ibadah yang didasarkan atas sabda Nabi Muhammad SAW. Aqiqah juga utamanya dilaksanakan pada hari ke-7, ke-14, atau ke-21 dari kelahiranHal ini tertuang dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya sebagai berikut"Setiap anak yang baru lahir mempunyai tanggungan dengan memenuhi aqiqahnya, yaitu disembelihkan atasnya binatang pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberikan nama padanya." HR. Hasa'i, Ibnu Majar, dan Tirmidzi.Jika orang tua belum mampu melakukan aqiqah untuk sang anak, aqiqah boleh dilaksanakan pada haru sesudahnya sebelum anak dewasa. Yang lebih utama adalah hari ke-14 dan ke-21 setelah kelahiran anak. Oleh sebab itu, jika bayi meninggal dunia sebelum hati ketujuh, maka tidak anak lebih dari 21 hariDirangkum buku Fiqih Aqiqah susunan Tim Redaksi Media Zikir, kewajiban umur seseorang untuk melaksanakan aqiqah ialah hingga anak baligh. Meski begitu, Dr. Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya yang berjudul Fiqh Al-Islami wa Adilatuhu mengatakan, aqiqah tidak dikhususkan kepada anak yang masih kecil tua perlu melaksanakan aqiqah anak yang lahir walaupun selesai dia baligh. Tidak ada batas akhir bagi ibadah saat dewasaAqiqah saat dewasa masih menjadi perdebatan oleh para ulama, Bunda. Namun, ada beberapa pendapat kuat yang memperbolehkan hal ternyata ketika kecil seseorang belum diaqiqah, ia bisa melakukan aqiqah saat dewasa. Para pengikut Imam Syafi'i juga berpendapat demikian, Bunda. Menurut mereka, anak-anak yang sudah dewasa dan belum diaqiqahi oleh orang tuanya dianjurkan untuk melakukan aqiqah al-Hasan al-Bashri mengatakan, jika seseorang belum diaqiqahkan saat dewasa, maka mereka boleh mengaqiqahkan dirinya, terutama jika mereka adalah laki-laki."Jika dirimu belum diaqiqahkan, aqiqahkanlah untuk dirimu sendiri kalau memang kamu adalah laki-laki," katanya dirangkum buku Fiqih Praktis Sehari-hari karya Farid Nu' aqiqah untuk anakMengutip dari buku Mukjizat Doa Air Mata Ibu karya Ahmad Sudirman Abbas, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan Si Kecil jika melaksanakan aqiqah, Bunda. Berikut ini deretannya1. Sarana pendekatan diriManfaat aqiqah bagi anak menurut Ibu Qayyim adalah sebagai sarana pendekatan diri kepada Allah, Bunda. Aqiqaah mengandung sifat murah hati dan sifat mengalahkan kekikiran Melepaskan gadaian anakSebuah hadis mengungkapkan bahwa anak lahir dalam keadaan tergadai. Karena itu, anak harus ditebus dengan berfungsi untuk melepaskan tanggungan anak yang tergadaikan hingga ada peluang antara anak dan orang tua untuk saling memberi Melestarikan ajaran IslamAqiqah bermanfaat untuk melestarikan ajaran Islam yang menggantikan kebiasaan jahiliyah. Tak hanya itu, aqiqah berfungsi untuk mengagungkan kedudukan nasab atau pertalian kekeluargaan dengan cara mengumumkan atau Bukti rasa syukurAqiqah merupakan bukti rasa syukur yang ditampakkan ketika menerima nikmat kelahiran bayi, Bunda. Rasa syukur ini dinyatakan dalam bentuk memberi makanan kepada orang juga video berikut mengenai tanaman yang dianggap hoki dalam Islam. ziz/ziz

Namunlepas dari kebolehan dan ketidakbolehan mengalihkan infaq untuk amplop hadiah walimah, sesungguhnya memang tidak ada dalil yang mewajibkan seseorang untuk memberi 'amplop' kondangan. Sebab Islam tidak mengajarkan untuk memaksakan diri hanya demi gengsi, termasuk dalam membiayai acara walimah dan memberikan hadiah dalam acara kondangan. []

QUÉBEC — Il faut oublier les rassemblements familiaux durant le congé pascal, a soutenu le premier ministre François Legault mardi. Dans les prochains jours, l’adhésion des Québécois à l’interdiction de se rassembler dans les maisons privées sera déterminante pour la suite des choses, alors que pas moins de cinq régions risquent de se voir imposer des restrictions supplémentaires, si la situation ne s’améliore pas. Les cinq régions désormais sous haute surveillance» sont l’Outaouais, la Beauce, la capitale nationale, le Bas-Saint-Laurent et le Lac-Saint-Jean. Les rassemblements dans les maisons demeureront donc plus interdits que jamais durant le prochain week-end, a indiqué le premier ministre, en conférence de presse à l’Assemblée nationale, entouré du ministre de la Santé, Christian Dubé, et du directeur national de la santé publique, le Dr Horacio Arruda. Le premier ministre n’a annoncé à cette occasion aucun allègement, ni aucune nouvelle restriction pour l’instant. Mais il n’a pas exclu faire le point à nouveau d’ici vendredi, si la situation évolue rapidement. Notamment, le couvre-feu, fixé actuellement en zone orange à 21h30, pourrait revenir à 20 heures, si la situation empire, a prévenu le premier ministre. Il a même évoqué le scénario d’un couvre-feu à 18 heures. Sur les routes, les corps policiers vont manifester leur présence durant le week-end, pour faire respecter le couvre-feu. Le Québec a rapporté ces derniers jours une augmentation importante» du nombre de cas d’infections à la COVID-19, particulièrement dans les cinq régions précitées, a observé M. Legault, qui s’est dit inquiet» devant le scénario de possibles fêtes familiales à l’occasion de Pâques, ce qui ne serait pas une bonne idée». Prudence, prudence, prudence», a-t-il insisté. Si l’interdiction des visites» dans les maisons privées n’est pas davantage respectée dans les prochains jours, surtout en zone orange, il ne faut rien exclure», a martelé le premier ministre, ciblant particulièrement les jeunes, qui ont tendance à bouder les interdits. L’Institut national de la santé publique INSPQ a conclu que la moitié des jeunes adultes ne respectait pas les consignes sanitaires à la maison, a déploré le premier ministre. Mardi, le Québec rapportait 864 nouveaux cas de COVID-19, en plus d’ajouter sept décès à son bilan, qui s’élève donc maintenant à 310 066 personnes infectées depuis le début de la pandémie. On déplore au total 10 658 décès depuis mars 2020. À ce jour, on compte au total 1 305 840 Québécois qui sont vaccinés contre le virus de la COVID-19. À propos du vaccin AstraZeneca, M. Legault s’est fait rassurant en affirmant qu’il était totalement sécuritaire». Il a rappelé qu’à ce jour aucun cas problème n’avait été rapporté au Québec avec ce vaccin. La veille, le Québec annonçait que par mesure de précaution il décidait de ne plus administrer le vaccin AstraZeneca aux personnes âgées de moins de 55 ans, se conformant ainsi à la recommandation du Comité consultatif national de l’immunisation. L’objectif de vacciner tous les Québécois qui le désirent d’ici le 24 juin demeure. L’élément déterminant dans les prochains jours sera la hausse du nombre d’hospitalisations. Alors que le Québec doit composer avec une troisième vague et la présence croissante du variant du virus, cette augmentation paraît inévitable» dans les semaines qui viennent, a commenté le premier ministre. L’important consiste à respecter la capacité d’absorption du réseau de la santé. On rapportait mardi dix hospitalisations de plus que la veille, pour un total de 487, dont 126 personnes transférées aux soins intensifs, soit une hausse de six. Hukumaqiqah dalam islam adalah Sunnah Muakad, artinya sunnah yang lebih utama untuk dilakukan, dan tidak termasuk wajib. Ini adalah pendapat jumhur Ulama, yang mana dalil atau pijakan dasar hukumnya di ambil dari Hadits Riwayat Abu dawud, Nasai dan Ahmad yang berbunyi: عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ اَبِيْهِ oleh Sep 17, 2021 Depok Bolehkah menerima amplop saat aqiqah Bolehkah menerima amplop saat aqiqah, Hukum Aqiqah adalah sunah muakad sekalipun orang tua dalam keadaan sulit. Aqiqah dilaksanakan Rasulullah saw dan para sahabat. Al-Laits berpendapat wajib demikian pula Daud al-Dzahiri. Hukum-hukum yg berkaitan dengan aqiqah adalah hukum yang berlaku untuk kurban. Hanya saja aqiqah itu tidak diperbolehkan bergabung. Alhamdulillah..bagi anda warga Depok dan sekitarnya. Kini telah hadir Jasa aqiqah depok. Juragan Kambing Hadir Untuk melayani warga Depok dan sekitarnya merupakan wilayah pelayanan Kami. Kami hadir untuk Menjadi solusi dalam membantu kemudahan dalam ibadah aqiqah. Kami Melayani Paket Nasi Box dan Masak Aqiqah. Bolehkah menerima amplop saat aqiqah Jasa aqiqah depok menjadi solusi keluarga menengah yang berada di Area hukum aqiqah paketan dalam memenuhi syariat dan syiar Islam Aqiqah. Jasa aqiqah depok memberikan berbagai kelebihan dan kemudahan Anda dalam melakanakan Ibadah Aqiqah. Alhamdulillah… Kini Kami hadir untuk Anda. Anda yang mencari tempat aqiqah, mencari tempat yang jual aqiqah paketan, mencari jasa katering aqiqah di depok, harga aqiqah paketan di depok, di sinilah tempatnya. Begitu mudah memesan Aqiqah melalui Kami. diskusikan pilihan paket Aqiqah Anda. Kami akan berikan penjelasan lengkap, paket dan harga aqiqah pilihan Anda, dan rekomendasi masakan pavorit. Costumer kami sudah membuktikannya Juragan Kambing, jasa aqiqah depok memberikan pelayanan – hukum aqiqah paketan yang sehat – hukum aqiqah paketan sudah sesuai dengan syariat – Harga hukum aqiqah paketan tangerang yang murah – Masakan aqiqah yang enak dan bebas bau prengus – TANPA DP, pembayaran setelah pesanan aqiqah anda tiba – GRATIS biaya pengiriman Tangerang, Depok dan Jakarta – Nasi box enak dan tidak bau prengus HukumAqiqah Yang Menerima Sumbangan. Setiap paket aqiqah, adalah 1 kambing utuh yang kami olah hingga siapsaji. Setiap paketnya, Anda berhak mendapatkan 4 menu masakan. Maka, kami pun menyediakan menu alternatifnya sebagai berikut:. Secara bahasa, aqiqah adalah sebutan untuk rambut yang ada di kepala si bayi saat ia lahir. Hukum Menerima Uang Saat Aqiqah. Amanah Ash-Shidiq Aqiqah mulai dirintis lebih dari sepuluh tahun yang lalu yang bergerak dalam bidang Jasa Aqiqah, khusus pelayanan Aqiqah dan pendistribusian Hasil olahan daging untuk wilayah Jogja Solo Semarang dan sekitarnya. Hadirnya permata hati adalah sebuah tanggung jawab yang membahagiakan. Maka kami untuk melengkapi kebahagiaan Anda. Anda tidak perlu lagi bingung memikirkan masalah akikah buah hati Anda. Cukup angkat telfon Anda dan menghubungi tim kami melalui WhatsApp, telfon ataupun SMS, insyaAllah kami tangani semua permasalahan terkait aqiqah. Pengalaman kami selama lebih dari sepuluh tahun sebagai jasa akikah di Soloraya, yang terus melebarkan jangkauan layanan aqiqah hingga wilayah Jogja dan Semarang tentu menjadi pertimbangan sendiri bagi Anda. Spesial buat ayah bunda sekalian, kami hadirkan paket aqiqah terbaik kami dengan harga menawan dan ramah di kantong. Sehingga, Anda tidak dipusingkan dengan membengkaknya anggaran; apalagi seusai biaya persalinan. Setiap paket aqiqah, adalah 1 kambing utuh yang kami olah hingga siapsaji. Setiap paketnya, Anda berhak mendapatkan 4 menu masakan. Dua menu opsi yang bisa dirubah, dan dua lagi menu paket. Daging dimasak sate. Dapat diganti dengan menu tongseng atau yang lainnya. Tulang dan jeroan dimasak gulai. Dapat diganti dengan menu tengkleng atau yang lainnya. Rica Kepala, dan Oseng Kulit. Menu masakan Sate dan Gulai di tabel tersebut, hanyalah contoh agar mempermudah. Tentunya kami; jasa aqiqah soloraya Amanah Ash-Shidiq memberikan pilihan seluas-luasnya kepada Anda untuk merubah jenis masakan sesuai keinginan ayah bunda sekalian. Maka, kami pun menyediakan menu alternatifnya sebagai berikut Untuk mempermudah penyajian dan pembagian ke sanak kerabat, kami juga telah menyediakan Paket Nasi Box dengan varian sebagai berikut UNTUK PEMESANAN PAKET AQIQAH BUAH HATI ANDA, HUBUNGI 0857-8984-8680 Atau Klik Tombol Berikut Untuk Pemesanan via WhatsApp Sekilas Tentang Aqiqah dan Hukum-Hukum Terkait Pengertian Aqiqah Aqiqah berasal dari kata عَقَّ يَعِقُّ. Secara bahasa, aqiqah adalah sebutan untuk rambut yang ada di kepala si bayi saat ia lahir. Sedangkan secara istilah, aqiqah bermakna suatu yang disembelih saat menggundul kepala si bayi. Aqiqah diberi nama dengan sebabnya lantaran menyembelihnya bermakna يُعَقُّ, yakni memotong, sedang rambut kepala si bayi dicukur juga saat itu. Dasar Hukum Aqiqah Aqiqah ialah suatu amalan yang disyari’atkan oleh kebanyakan ulama seperti Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Aisyah, beberapa fuqoha tabi’in, serta beberapa ulama di beberapa negeri. Dalil pensyariatan aqiqah ialah seperti berikut. Pertama Hadits Salman bin Amir. عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِّىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَعَ الْغُلاَمِ عَقِيقَتُهُ فَأَهْرِيقُوا عَنْهُ دَمًا وَأَمِيطُوا عَنْهُ الأَذَى » “Dari Salman bin Amir Adh Dhabbi, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Pada tiap-tiap anak lelaki yang lahir mesti diaqiqahi, jadi sembelihlah aqiqah untuk dia serta hilangkan gangguan darinya.” HR. Bukhari no. 5472 Kedua Hadits Samuroh bin Jundub. عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُحْلَقُ وَيُسَمَّى » Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya di hari ke-7, digundul rambutnya serta diberi nama.” HR. Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah 0. 3165, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani menyampaikan jika hadits ini shahih Sayyid Sabiq –rahimahullah– mempunyai pendapat yang sangat baik. Beliau berkata, “Hukum aqiqah ialah sunnah muakkad sunnah yang sangat disarankan, meskipun si bapak yang membiayai aqiqah ialah orang yang dalam kondisi susah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri masih melakukan aqiqah , begitupun para shahabat. Sudah diriwayatkan oleh penyusun kitab sunan jika Nabi shallallahu alaihi wa sallam sempat mengaqiqahi Al Hasan serta Al Husain masing-masing dengan satu ekor kambing.” Hukum Aqiqah Untuk Bayi Berdasarkan melalui hadits di atas dan beberapa hadits lain, maka Jumhur sebagian besar ulama berpendapat bahwa hukum aqiqah ialah sunnah. Sayyid Sabiq –rahimahullah– mengatakan, “Hukum aqiqah ialah sunnah muakkad sunnah yang sangat disarankan, meskipun si bapak yang membiayai aqiqah ialah orang yang dalam kondisi susah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri masih lakukan aqiqah , begitupun sahabatnya. Sudah diriwayatkan oleh penyusun kitab sunan jika Nabi shallallahu alaihi wa sallam sempat mengaqiqahi Al Hasan serta Al Husain masing-masing dengan satu ekor kambing.” Siapa yang Dituntut Melakukan Aqiqah? Aqiqah diserahkan tanggungjawabnya di pundak bapak sebagai penanggung nafkah. Aqiqah ini diambil dari harta bapak; bukan harta anak. Selain ayah boleh menanggung biaya aqiqah, namun dengan seizin ayahnya. Bolehkah Berhutang Untuk Aqiqah? Sayyid Sabiq menyampaikan, jika si bapak dalam kondisi susah sekalipun, sebaiknya tetap dilakukan aqiqah untuk putra-putrinya. Apa yang beliau sampaikan senada dengan pendapat Imam Ahmad –rahimahullah- إذَا لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ مَا يَعُقُّ ، فَاسْتَقْرَضَ ، رَجَوْت أَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ عَلَيْهِ ، إحْيَاءَ سُنَّةٍ . “Jika seorang tidak mempunyai kemampuan untuk mengaqiqahi buah hatinya, maka sebaiknya ia mencari pinjaman. Saya mengharap ia mendapatkan catatan pahala terbaik disisi Allah, lantaran ia sudah berusaha menghidupkan ajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam.” Bolehkah Aqiqah Dengan Selain Kambing? Ada silang pendapat di antara para ulama’ terkait masalah ini. Menurut madzhab Hanafi, Hambali serta Syafi’i diperbolehkan melakukan aqiqah dengan selain kambing, selama masuk dalam jenis Al-An’am seperti sapi dan unta. Sama seperti ibadah qurban, setatus sapi untuk aqiqah dapat mewakili tujuh bagian. Sementara ulama’ yang lain tidak memperkenankan melakukan aqiqah dengan selain kambing atau domba. Syarat Hewan Aqiqah Hewan yang digunakan untuk aqiqah tidak sah jika mempunyai aib. Hewan itu mesti lepas dari aib. Perihal ini berdasar pada keumuman firman Allah Ta’ala, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَلا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” QS. Al Baqarah 267 Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah tidak menerima kecuali dari yang thoyyib” HR. Muslim no. 1015. Thoyyib di sini berarti selamat dari kejelekan cacat. Hukum Mengaqiqahi Diri Sendiri Setelah Dewasa Berkaitan waktu pengerjaannya, beberapa ulama setuju, jika waktu akikah yang sangat afdhol ialah hari ke-7 kelahiran. Berdasar pada hadis dari sahabat Samurah bin Jundub diatas. Langkah menghitungnya, diawali semenjak hari kelahiran, lalu ditambah enam hari berikutnya. Akan tetapi, jika tidak mampu mengerjakan aqiqah pada hari ketujuh, akikah bisa dikerjakan sesudahnya sampai ada kemampuan, walau si anak telah berusia dewasa. Hal ini berdasarkan pada tindakan Nabi shallallahua’alaihi wa sallam, di mana beliau mengakikahi diri beliau sendiri pada saat beliau telah sampai usia dewasa. Imam Tabrani meriwayatkan hadis yang menjadi dasar kesimpulan ini, أن النبي صلى الله عليه وسلم عق عن نفسه بعد ما بعث نبياً Bahwa Nabi shallallahua’alahi wa sallam meng-akikahi diri beliau sendiri, sesudah beliau diutus menjadi Nabi. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani, dalam Silsilah As-Shahihah. Faedah Aqiqah Dalam hadits dijelaskan, كُلُّ غُلاَمٍ رَهِينَةٌ بِعَقِيقَتِهِ “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya.” Beberapa ulama berselisih pendapat tentang maksud hadits di atas. Imam Ahmad bin Hambal memiliki pendapat jika seseorang anak tidak diaqiqahi, dia akan tidak memberi syafa’at pada kedua orang tuanya. Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin juga menuturkan maksud hadits di atas. Beliau –rahimahullah– menyampaikan, “Sebagian ulama mengartikan “setiap anak digadaikan dengan aqiqahnya” sebenarnya aqiqah ialah karena anak itu lepas dari kegelisahan dalam maslahat agama serta dunianya. Hatinya akan demikian lega sesudah diaqiqahi. Bila seseorang anak tidak diaqiqahi maka keadaannya akan tetap resah seperti orang yang berutang serta menggadaikan barangnya. Inilah pendapat yang lebih tepat mengenai tujuan hadits tersebut. Jadi, aqiqah adalah sebab seorang anak akan mendapatkan kemaslahatan, hatinya pun tidak begitu gelisah dan semakin mudah dalam aktivitasnya.” wallahu a’lam bish showab UNTUK PEMESANAN PAKET AQIQAH SIAPSAJI WILAYAH JOGJA-SOLO-SEMARANG HUBUNGI KAMI DI NOMOR 0857-8984-8680 Atau klik tombol di atas agar langsung terhubung dengan WhatsApp kami PengertianAqiqah dan dasar hukumnya akan kami jelaskan di bawah ini. Daftar Isi [ Sebunyikan] 1 Hukum Aqiqah : Pengertian, Dasar Kesunnatan Dan Ketentuannya. 1.1 Mukadimah. 1.2 Hukum Aqiqah. 1.3 Pengertian Aqiqah Menurut Bahasa. 1.4 Dasar Sunatannya Aqiqah. 1.5 Ketentuan Binatang Buat Aqiqah. 1.6 Menghitung hari buat aqiqah.
- Aqiqah merupakan hak seorang anak yang sunah ditunaikan orang tuanya. Ibadah akikah ini dapat dilakukan sejak anak lahir hingga sebelum mencapai usia balig. Pelaksanaannya merupakan bentuk rasa syukur atas kelahiran si buah hati. Secara definitif, akikah artinya menyembelih kambing atau domba sebagai tanda syukur atas lahirnya anak, sebagaimana dikutip dari buku Kupas Tuntas Syariat Aqiqah 2018 yang ditulis Ahmad Hilmi. Dalil mengenai ketentuan akikah ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Salman bin Amir Addhabi berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda "Bersamaan lahirnya anak laki-laki itu ada akikah maka tumpahkanlah [penebus] darinya darah [sembelihan] dan bersihkan darinya kotoran [cukur rambutnya]," Bukhari. Berdasarkan hadis tersebut, para ulama berpendapat bahwa hukum akikah adalah sunah muakkadah atau amat ditekankan pengerjaannya, terkhusus kepada orang yang memiliki kemampuan dan kelapangan harta. Untuk waktu yang dianjurkan, pelaksanaan akikah idealnya dilakukan pada hari ketujuh selepas kelahiran bayi. Namun, jika belum mampu, dapat ditunda sampai anak belum balig. Jika sudah balig, maka kesunahan akikah gugur pada orang tua. Selanjutnya, si anak dapat mengakikahi dirinya sendiri sebagaimana teladan Nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Baihaqi. "Nabi SAW mengakikahi dirinya sendiri setelah ia diutus sebagai Nabi," Baihaqi. Ketentuan Hewan Akikah Hewan yang disyariatkan untuk disembelih dalam akikah adalah kambing atau domba. Bagi anak laki-laki, disunahkan menjagal dua ekor kambing. Sementara itu, bagi anak perempuan satu ekor kambing saja. Ketentuan ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW "Barang siapa yang ingin menyembelih untuk anaknya maka hendaknya ia menyembelih untuknya. Untuk anak laki-laki, dua kambing dan untuk anak perempuan, seekor kambing,” Abu Daud. Sebagai catatan, kambing atau domba yang dijadikan akikah sudah berumur lebih dari satu tahun, tidak dalam keadaan cacat, tidak kurus, serta dalam kondisi sehat. Doa-doa Aqiqah Ketika melaksanakan akikah, selain menyembelih kambing atau domba, orang tua juga dianjurkan untuk mencukur rambut bayinya. Dalam rangkaian ibadah tersebut, terdapat sejumlah doa sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari NU Online 1. Doa Menyembelih Kambing/Domba AkikahKetika akan menyembelih kambing yang akan digunakan sebagai akikah, dianjurkan membaca doa sebagai berikut بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [ اللهم مِنْكَ وَلَكَ ] اللهم تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ Bacaan latinnya "Bismillâhi wallâhu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi aqiqatu ... [menyebutkan nama bayi]"Artinya "Dengan menyebut asma Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dari kami. Inilah akikahnya … [menyebutkan nama bayi]" 2. Doa Mencukur BayiKemudian, orang tua juga dianjurkan mencukur rambut bayi dengan membaca doa sebagai berikut بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَللهم نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَنُوْرُالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ, اللهم سِرُّ اللهِ نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan latinnya "Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulillâhirabbil âlamîn. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, allâhumma sirrullâhi nûrun nubuwwati rasulullâhi shallallâhu alaihi wasallam walhamdulillâhi rabbil âlamin."Artinya “Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Ya Allah, cahaya langit, matahari dan rembulan. Ya Allah, rahasia Allah, cahaya kenabian, Rasululullah SAW, dan segala puji Bagi Allah, Tuhan semesta alam.” Usai bayi dicukur, orang tua dapat meniup ubun-ubun bayi dengan membaca doa sebagai berikut اللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ Bacaan latinnya "Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm"Artinya “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.” Hikmah Ibadah Akikah Setiap syariat yang ditetapkan Islam lazimnya memiliki hikmah-hikmah tertentu yang bermanfaat bagi umatnya. Dalam uraian "Akikah dan Kurban Menumbuhkan Kepedulian Umat" yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, disebutkan sejumlah hikmah ibadah akikah dalam kehidupan seorang muslim sebagai berikut Pelaksanaan akikah dapat dipandang sebagai upaya menghidupkan sunah dan teladan dari Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan akikah dapat membebaskan anak dari ketergadaian. Dari syariat Islam, ibadah akikah dapat melindungi anak dari setan. Dengan demikian, anak yang telah ditunaikan akikahnya akan memperoleh rida dan pertolongan Allah SWT. Akikah merupakan usaha orang tua untuk menghindarkan anak dari musibah, keburukan moral, penderitaan, dan lain sebagainya. Ibadah akikah merupakan bentuk taqarrub atau pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia lahirnya anak dalam suatu keluarga. Akikah adalah sarana menunjukkan rasa syukur dalam melaksanakan syariat Islam. Memperkuat tali silaturahim di antara anggota masyarakat melalui santapan daging kambing atau domba yang halal. Baca juga Bacaan Doa dalam Aqiqah Saat Potong Hewan Hingga Cukur Rambut Bayi Hukum Aqiqah saat Sudah Dewasa dan Waktu Pelaksanaan Akikah - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno
FaidahFiqih, sebuah platform media Islam yang menyuguhkan petikan faidah dari fiqih Islam dibawah pengawasan asatidzah Ahlussunnah wal Jama'ah Indonesia.Ins

PADA bulan Haji atau Zulhijah, biasanya undangan pernikahan dari saudara atau kerabat mengalir deras. Tak jarang seseorang bisa menghadiri lebih dari satu walimah nikah atas undangan kerabatnya. Otomatis, ada budget khusus yang perlu dianggarkan untuk keperluan memenuhi undangan walimah’ ini. Seperti diketahui, ada sebuah tradisi yang biasa dilakukan masyarakat dalam sebuah hajatan atau walimah. Orang-orang atau tamu yang datang biasanya seolah diharuskan memberi hadiah atau amplop’ jika diundang dalam sebuah hajatan, termasuk walimah nikah. Dalam Islam, saling berbagi atau memberi hadiah juga merupakan perbuatan baik yang dianjurkan. Menurut istilah syar’i, hadiah adalah memberikan sesuatu kepada orang tertentu dengan tujuan terwujudnya hubungan baik dan mendapatkan pahala dari Allah tanpa adanya permintaan dan syarat. Hukumnya diperbolehkan apabila tidak ada larangan syar’i. Disunnahkan apabila dalam rangka menyambung silaturrahim, kasih sayang dan rasa cinta. Disyariatkan apabila bertujuan untuk membalas budi dan kebaikan orang lain. Dan terkadang bisa menjadi haram atau perantara menuju perkara yang haram, dan ia merupakan hadiah yang berbentuk suatu yang haram, atau termasuk suap menyuap. Sementara soal amplop kondangan, ini bisa jatuh kepada beberapa bentuk pemberian. Bisa berbentuk hadiah, namun bisa juga sedekah. Tergantung kondisi dan keadaannya. Dalam Islam juga ada bentuk pemberian lainnya, yakni infaq dan zakat. Namun keduanya yakni hadiah untuk walimah dan infaq atau zakat, sama sekali tidak terkait. Jadi, jika dalam kondisi sulit seseorang mengalihkan kewajiban 2,5% zakat atau infaqnya kepada hadiah walimah, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Harta yang harus disisihkan untuk zakat itu tidak boleh begitu saja dikonversi untuk amplop hadiah kondangan. Sebab zakat itu sudah ditetapkan para mustahiknya. Namun lain ceritanya jika seseorang berniat memberi zakat kepada orang yang masuk dalam kriteria miskin, dan kebetulan dia sedang butuh dana untuk mengadakan hajatan perkawinan. Namun tetap saja hal itu masih menjadi perdebatan. Sebab, jika orang tersebut memang miskin dan berhak mendapat harta zakat, mengapa harus mengadakan acara walimah yang besar dan mengundang banyak orang? Dana untuk menggelar walimah seperti itu kan tentunya tidak sedikit. Seseorang berhak menjadi penerima zakat karena dia miskin tidak bisa makan. Ketika dia mampu mengadakan perjamuan makan, logikanya menjadi terbalik. Karena itu, rasanya kurang layak menyalurkan dana zakat atau infaq untuk orang yang mengundang makan di pesta walimah. Namun lepas dari kebolehan dan ketidakbolehan mengalihkan infaq untuk amplop hadiah walimah, sesungguhnya memang tidak ada dalil yang mewajibkan seseorang untuk memberi amplop’ kondangan. Sebab Islam tidak mengajarkan untuk memaksakan diri hanya demi gengsi, termasuk dalam membiayai acara walimah dan memberikan hadiah dalam acara kondangan. [] SUMBER RUMAH FIQIH

. 472 350 28 293 46 434 444 182

hukum menerima amplop saat aqiqah